Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dengan perbandingan yang berbeda serta untuk mengetahui komposisi yang efektif dari p pupuk organik cair bonggol pisang dan kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan unit pelaksana teknis Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo Kota Gorontalo mulai bulan Februari hingga Mei 2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu kombinasi pupuk organik cair dan kotoran kambing yang terdiri dari 6 perlakuan antara lain: K0 = tanpa perlakuan (kontrol), K1 = 100 % POC Kotoran Kambing, K2 = 75 % POC Kotoran Kambing + 25 % POC Bonggol Pisang, K3 = 50 % POC Kotoran Kambing + 50 % POC Bonggol Pisang, K4 = 75% POC Bonggol Pisang+ 25 % POC Kotoran Kambing, K5 = 100 % POC Bonggol Pisang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair bonggol pisang dan kotoran ayam memberikan pengaruh nyata terhadap parameter berat biji per petak tanaman kacang hijau, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah biji per sampel, jumlah biji per tanaman, dan bobot 100 biji. Selanjutnya pupuk organik cair 75 % POC Bonggol Pisang dan 25 % POC Kotoran Kambing atau perlakuan K4 menjadi perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.