Peran badan permusyawaratan desa (BPD) dalam pembentukan peraturan desa di desa putiana kecematan anggrek kabupaten gorontalo utara
Tanggal Upload: 01/06/2025
Penulis / NIM:
RISKAWATI BADU / H1119107
Program Studi:
S1 Ilmu Hukum
Kata Kunci:
peran, Badan Permusyawaratan Desa, pembentukan peraturan desa
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) peran Badan Permusyawaratan Desa dalam pembentukan peraturan desa di Desa Putiana Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, dan (2) faktor penghambat dalam pembentukan peraturan desa diDesa Putiana Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.Penelitian inimenggunakan metode penelitian deskriptif yang merupakan salahsatu strategi dalamsebuah penelitian kualitatif. Studi kasus merupakan strategipenelitian dimana didalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) PeranBadan Permusyawaratan Desa dalam pembentukan peraturan desa di Desa PutianaKecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara terhad appem bentukan Peraturan Desa dalam hal ini menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat lebih dirumuskan kembali bersama agar rancangan ditetap kandalam peraturan desa.(2) Faktor penghambat dalam pembentukan peraturan desa di Desa Putiana Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara yaitu sumber daya manusia dan sarana prasarana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan bahwa: (1) Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat lebih memahami dan mengetahui seluruh kubutuhan dan aspirasi dari masyarakat dalam hal pembentukan peraturan desa agar tidak ada lagi perbedaan pendapat dalam proses pembentukan peraturan desa (2) Pemerintah lebih memperhatikan sarana prasarana sehingga hal tersebut tidak menjadi kendala dalam penunjang kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD).