Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui bagaimana peran Saber Pungli dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bone Bolango. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi peran Saber Pungli dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Tipe penelitian hukum empiris adalah penelitian terhadap penerapan aturan hukum dalam masyarakat. Lokasi penelitiannya adalah dilakukan di Polres Bone Bolango. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Peran Satgas Saber Pungli Bone Bolango dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah Kabupaten Bone Bolango masih belum optimal. Terlihat dari mulai awal terbentuk yakni tahun 2017 sampai tahun 2020 untuk penindakan (represif) hanya dilakukan Operas Tangkap Tangan terhadap kegiatan pungutan liar sebanyak 5 kali (2) Faktor yang mempengaruhi peran Satgas Saber Pungli Bone Bolango dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di kabupaten Bone Bolango belum optimal disebabkan. Pertama, faktor hukumnya. Bila kita hubungkan dengan peran penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Saber Pungli Bone Bolango. Berdasarkan hasil penelitan dapat direkomendasi (1) diharapkan para pemangku kepentingan yang tergabung dalam Satgas Saber Pungli Bone Bolango bekerja secara bersama baik itu penindakan sebagaimana kewenangan masing- masing lembaga, termasuk kerjasama mendorong pencegahan terjadinya pungutan liar di wilayah Kabupaten Bone Bolango. (2) diharapkan pemerintah Bone Bolango memberikan fasilitas kantor sekretriat secara permanen serta alokasi anggaran yang besar untuk Pokja Penindakan dan Pokja Pencegahan agar tindak pidana korupsi/ pungutan liar di Kabupaten Bone Bolango dapat diminimalisir.