EFEKTIVITAS KONSENTRASI KULIT BUAH APEL MANALAGI ( Malus domestica ) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella sp
Tanggal Upload: 30/05/2025
Penulis / NIM:
RIZKY RONOSUMITRO / P2317001
Program Studi:
S1 Teknologi Hasil Pertanian
Kata Kunci:
Kulit Apel Manalagi, Zona Hambat, Salmonella sp
Abstrak:
Buah apel manalagi merupakan buah yang memiliki aroma harum harum, memiliki bentuk yang bulat, umumnmnya berwarna hijau atau hijau kekuningan dan kulitnya memiliki kandungan fitokimia yang dapat dijadikan sebagai zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelarut etanol terhadap rendemen ekstrak kulit apel manalagi dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kulit apel manalagi yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri salmonella sp. Percobaan meliputi 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah konsentrasi esktrak kulit apel manalagi 20%, 25%, 30% dan tanpa penambahan ekstrak kulit apel manalagi (Kontrol). Parameter yang diamati adalah rendemen dan zona hambat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bubuk kulit apel manalagi menghasilkan rendemen sebanyak 7% dan esktrak kulit apel manalagi dengan metode maserasi memperoleh rendemen sebanyak 12%. Adapun hasil uji zona hambat terbentuk zona bening disemua perlakuan penambahan ekstrak kulit apel manalagi, namun masih dikategorikan sedang, yaitu 5,98 mm; 6,67 mm; dan 7,58 mm sedangkan pada perlakuan tanpa penambahan ekstrak kulit apel manalagi tidak terbentuk zona bening. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rendemen ekstrak kulit apel manalagi menggunakn metode maserasi menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan hasil rendemen bubuk kulit apel manalagi tanpa maserasi, dan konsentrasi ekstrak kulit apel manalagi disemua perlakuan memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri salmonella sp yang termasuk dalam kategori sedang (5-10 mm).