SMA Negeri 1 Telaga yang telah menerapkan sistem penjurusan secara manual sebagai keperluan penjurusan sesuai nilai dari raport dan minat peserta didik baru. Bersamaan dengan pertumbuhan teknologi dikala ini, proses penjurusan siswa tingkatan SMA bisa diatasi dengan metode pengelompokan informasi didapat dari hasil informasi mining. Informasi mining ialah disiplin yang menekuni tata cara buat mengekstrak pengetahuan ataupun pola dari sesuatu informasi, sehingga informasi mining pula kerap diucap Knowledge Discovery in Database (KDD). Informasi data mining bisa digunakan buat mengelompokkan informasi, memprediksi, mengestimasi serta memastikan kaidah asosiasi dalam sesuatu informasi yang terdapat. Sebab terdapatnya informasi dalam jumlah yang besar dibutuhkan terdapatnya informasi mining buat menciptakan data serta knowldege yang bermanfaat. Data serta pengetahuan yang didapatkan bisa digunakan buat mengenali pola dalam sesuatu informasi yang banyak, serta besarnya kebutuhan buat mengganti informasi tersebut jadi data yang bermanfaat. metode K-NN suatu metode yang berfungsi untuk melakukan klasifikasi suatu data berdasarkan data pembelajaran (train data sets), yang diambil dari k tetangga terdekatnya (nearest neighbors). Setelah dilakukan pemodelan metode dengan algoritma KNN dengan mengambil data testing sebanyak 15 data dan mengambil nilai K optimum yaitu K=5, maka didapatkan hasil klasifikasi yaitu pada jurusan IPA dan IPS a=24, b=3, c=1, d=23 dengan Hasil Uji Akurasi Confusion Matrix adalah Precision = 88,89%, Recall =96,00%, Accuracy = 92,16%.