Sertifikasi Benih Padi merupakan salah satu program kerja Balai Pengawasan Dan Sertifikat Benih Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Gorontalo yang bertujuan perbanyakan, produksi dan penyaluran benih sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan oleh Departemen Pertanian untuk dapat diedarkan. Dalam Proses penentuan kelayakan sertifikasi benih padi terdapat masalah yang di hadapi diantaranya masih di lakukan secara manual menggunakan Microsost Excel berdasarkan kriteria yang telah di tentukan oleh pihak Balai Pengawasan Dan Sertifikat Benih Tanaman Pangan Dan Holtikultura Provinsi Gorontalo dan banyaknya kelas benih. Dari banyaknya kriteria dan kelas benih akan memakan waktu yang lebih lama untuk menentukan kelayakan sertifikasi benih padi maka dari itu harus adanya sistem.. Metode Simple Additive Weigthing (SAW) merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multiple Attribute Decision Making (MADM). Berdasarkan hasil penelitian Sistem Pendukung Keputusan yang sudah dibuat dapat membantu pihak pengambil keputusan dalam menentukan alternatif terbaik untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan sertifikasi benih padi. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode white box testing dan bases path testing yang menghasilakan nilai V(G) = CC, dimana V(G) = 8 dan CC = 8, sehingga didapat bahwa logika flowchart perhitungan, penilaian dan perangkingan benar dan berdasarkan pengujian black box yang meliputi uji input proses dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak telah terpenuhi dengan hasil sesuai rancangan.