Penelitian ini bertujuan untuk 1) Merancang sistem pendukung keputusan penentuan penerima bantuan sanitasi perdesaan padat karya agar dapat diimplementasikan, 2) Sistem pendukung keputusan menggunakan metode Additive Ratio Assessment Aras (ARAS) dapat membantu dalam pengambilan keputusan penentuan penerima bantuan sanitasi perdesaan padat karya. Metode ARAS merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang bersifat multikriteria berdasarkan konsep perangkingan dengan menggunakan utility degree yaitu dengan membandingkan nilai indek keseluruhan setiap alternatif terhadap nilai indeks keseluruhan alternatif optimal. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu hasil perangkingan penentuan penerima manfaat yang paling tertinggi yang didapat dalam perhitungan metode ARAS. Sehingga nilai dari perangkingan dapat memberikan informasi mengenai penerima manfaat sanitasi perdesaan. Kesehatan yang baik penting bagi masyarakat, karena tanpa kesehatan maka sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Program pembangunan sanitasi jamban dilakukan untuk meningkatkan aspek kebersihan, kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di daerah pedesaan. Dalam menentukan penerima bantuan di desa Bualo masih dilakukan dengan menggunakan penilaian secara subyektif. Permasalahan lain dalam penentuan calon penerima bantuan yaitu adanya masyarakat/calon penerima bantuan masuk pada kriteria penerima tetapi tidak memenuhi syarat. Menyikapi permasalahan ini maka dibutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan teknologi berbasis komputerisasi. Sistem Pendukung Keputusan merupakan sistem komputerisasi yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan penentuan penerima manfaat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Additive Ratio Assessment Aras (ARAS).