Saat ini komputer telah banyak digunakan dalam dunia medis untuk membantu diagnosis suatu penyakit. Penyakit yang paling penting dan sering ditemukan adalah penyakit hepatitis. Penyakit hepatitis merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di kabupaten Boalemo, namun penanganan penyakit ini hanya dilakukan dengan pengobatan tradisional dan masyarakat cenderung pasif akan bahaya dari penyakit hepatits membuat mereka kurang peduli dengan kondisi kesehatan mereka. Salah satu teknik dalam mendiagnosis penyakit hepatitis ini adalah sistem pakar. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara merekayasa sistem pakar diagnosa penyakit hepatitis menggunakan metode bayes yang dapat melakukan diagnosa awal penyakit ini tanpa seorang pakar maupun petugas kesehatan agar penanganan pasien sesuai dengan diagnosa lebih awal. Diketahui bahwa sistem diagnosa penyakit hepatitis yang dirancang dapat digunakan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode white box testing dan basis path yang menghasilkan nilai V(G) = 5 CC, serta pengujian black box yang menggambarkan kebenaran sebuah logika sehingga didapat bahwa logika flowchart benar dan menghasilkan sistem yang tepat dan dapat digunakan.