Ikan tuna merupakan produk andalan Indonesia sebagai komoditi ekspor setelah udang. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor terbesar produk ikan tuna dunia.Menurut data yang diperoleh dari CV.Camar Laut, factor yang mempengaruhi kelancaran produksi dan penjualan adalah periode, permintaan, dan persediaan yang di kelola secara tepat. Dalam hal ini perusahaan harus dapat menentukan jumlah persediaan optimal, sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain perusahaan dapat memperoleh keuntungan, karena perusahaan dapat memenuhi setiap permintaan yang datang.Hal ini disebabkan karena tidak ada gambaran berapa stok ikan tuna yang masih tersedia di gudang yang akan di ekspor. Pada saat ini solusi permasalahan oleh pihak perusahaan adalah dengan melakukan pengawasan persediaan ikan tuna setiap bulan agar tidak terjadi kekosongan atau kelebihan stok digudang tersebut.Salah satu solusi untuk mengatasi masalah diatas dengan memanfaatkan data mining dengan menggunakan Algoritma Regresi Linier Berganda. Untuk hasil akurasi berdasarkan hasil pnegujian tingkat eror prediksi persediaan ikan tuna ekspor dengan mendapatkan nilai akurasi sebesar 99,54%.