Saat ini hubungan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan kinerja aparat desa berhubungan satu dengan yang lain. Aparat desa harus menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing. Namun yang terjadi ditingkat pemerintahan desa , masalah banyak terjadi diantaranya menyangkut rendahnya pelayanan aparat desa kepada masyarakat . Sehingga perlu adanya sistem penilaian kinerja aparat desa untuk menumbuhkan rasa semangat kedisiplinan dalam menjalankan tugas sesuai tupoksinya .Dengan adanya sistem pendukung keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparat desa dan memudahkan kepala desa dalam melakukan penilaian kinerja aparat desa. Metode yang di paling cepat dan telah di uji coba untuk menyelesaikan penilaian kinerja aparat desa adalah metode multi objective optimization on the basis of ratio analysis (MOORA ) dengan akurasi 98%. Karena metode MOORA melakukan perhitungan sampai dengan perengkingan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pendukung keputusan penilaian kinerja aparat desa berbasis metode MOORA telah memenuhi syarat logika pemrograman dan mudah di pahami, di mana CC=V(G)=5 berdasarkan pengujian white box , selanjutnya berdasarkan pengujian black box sistemnya telah bebas dari berbagai kesalahan. Dengan demikian di peroleh sistem pendukung keputusan penilaian kinerja aparat desa berbasis metode MOORA yang handal dan efektif sehingga dapat di implementasikan di kantor desa.