Semakin tinggi return on equity berarti semakin kuat posisi pemilik perusahaan, demikian pula sebaliknya semakin rendah rasio ini, maka semakin buruk posisi keuangan perusahaan. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur modal berupa debt to asset ratio dan debt to equity ratio pengaruhnya terhadap return on equity diperusahaan sub sektor industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan melibatkan enam perusahaan selama lima tahun terakhir yang akan dianalisis dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Hasil penlitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel debt to asset ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity pada perusahaan sub sektor industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2021, dapat diterima dengan nilai thitung sebesar 2,953 > 2,052 dan taraf sig.hitung 0,035 < 0,05. Debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap return on equity pada perusahaan sub sektor industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2021, dapat diterima dengan nilai thitung sebesar 2,953 > 2,052 dan taraf signifikansi 0,025 < 0,05. secara simultan debt to asset ratio dan debt to equity ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity pada perusahaan sub sektor industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2021, dapat diterima dengan nilai Fhitung sebesar 19,722 > 3,354 dan taraf signifikansi 0,025 < 0,05.