Adanya komunikasi dalam suatu organisasi atau lembaga pemerintah akan mendorong produktivitas kerja pegawai sehingga lebih mempermudah tercapainya tujuan organisasi. Produktivitas kerja sangatlah penting bagi suatu perusahaan karena produktivitas digunakan sebagai alat ukur keberhasilan dalam menjalankan usaha suatu perusahaan. Produktivitas kerja setiap karyawan sangat dibutuhkan dalam menghasilkan output yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui pengaruh komunikasi dalam organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Metode penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini, penulis mengukur pengaruh fungsi komunikasi dalam organisasi terhadap produktivitas kerja pegawai di kantor dinas sosial provinsi gorontalo, sehingga penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui Kuisioner (angket). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu fungsi komunikasi dalam organisasi memiliki pengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai di kantor dinas sosial Provinsi Gorontalo. Hal tersebut berdasarkan perolehan nilai signifikasi dari tabel koefisien diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05, sedangkan analisis berdasarkan nilai t, diketahui nilai thitung sebesar 4,208 > 1,997. Pengaruh variabel bebas (fungsi komunikasi) terhadap variabel terikat (produktivitas kerja) adalah sebesar 20,7%. Fungsi komunikasi dalam organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Komunikasi yang efektif mempercepat aliran informasi, meningkatkan kolaborasi dan kerjasama, memperbaiki hubungan interpersonal, serta meningkatkan motivasi karyawan. Dengan demikian, investasi dalam pengembangan sistem komunikasi yang efektif sangat penting bagi organisasi untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai dan mencapai kinerja yang optimal.