Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui pengaruh perlakuan air cucian beras dan jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman selada. Telah dilakukan penelitian di Desa Talulobutu Selatan Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango berlagsung mulai Januari 2019 sampai Februari 2020 Metode penelitian berbentuk prcobaan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial 2 faktor. Faktor pertama yaitu air cucian beras (P) yang terdiri dari : kontrol (P0), 100 ml air cucian beras/tanaman (P1), 150 ml air cucian beras/tanaman (P2), 200 ml air cucian beras/tanaman (P3). Faktor kedua yaitu jarak tanam 20 cm x 20 cm (J1), jarak tanam 30 cm x 30 cm (J2) dan jarak tanam 35 cm x 35 cm (J3). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, panjang akar dan bobot panen. Hasil penelitian menunjukan tidak terdapat interaksi terhadap perlakuan air cucian beras dan jarak tanam. Perlakuan air cucian beras dan jarak tanam P2J1 (150 ml/tanaman air cucian dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm) memberikan hasil tertinggi pada tinggi tanaman dan jumlah daun, perlakuan P0J3 (tanpa perlakuan dengan jarak tanam 35 cm x 35 cm) memberikan hasil tertinggi pada berat segar, perlakuan P0J1 (tanpa perlakuan 20 cm x 20 cm) memberikan hasil tertinggi pada panjang akar. Sedangkan hasil tertinggi pada bobot panen terdapat pada perlakuan P1J1 (100 ml/tanaman air cucian beras dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm).