Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan metode Trend Moment untuk memprediksi jumlah pemohon pengurusan paspor WNI pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. Permasalahan yang sering di terjadi oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo yakni terdapatnya penumpukan antrian pada permohonan pengurusan paspor WNI di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. Perlunya sistem prediksi ini untuk mengetahui jumlah pemohon pengurusan paspor WNI sehingganya ketersediaan blangko paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo dapat terestimasi dengan baik dan selalu dapat memenuhi kebutuhan pemohon paspor secara efektif. Metode Trend Moment adalah salah satu metode prediksi yang dapat digunakan untuk keperluan peramalan yang mana dibutuhkan data dimasa lampau untuk melakukan peramalan dimasa mendatang sehingga dapat ditentukan hasilnya. Datajumlah pemohon paspor yang digunakan merupakan data yang di ambil dari bulan januari tahun 2019 sampai dengan bulan desember 2022. Kemudian diolah dengan menerapkan metode trend moment dan mencari tingkat error dengan menggunakan metode MAPE. Hasil penelitian inidisimpulkan bahwa system prediksi dapat dilakukan menggunakan metode trend moment namun hasil prediksinya kurang baik karena datasetnya tidak stabil dan hasil tingkat error dengan menggunakan metode MAPE mencapai 274,96%. Sehingga metode Trend Moment dengan data yang tidak stabil tidak cocok untuk digunakan dan aplikasi yang sudah dibuat tidak layak untuk digunakan.