Meningkatnya jumlah pencari kerja tidak hanya dipengaruhi oleh pencari kerja laki-laki akan tetapi pencari kerja perempuan ikut ambil bagian dalam angka pencari kerja.Keikut sertaan perempuan dalam pencarian kerja telah membawa dampak dalam kehidupan sosial pada umumnya dan keluarga pada khususnya. Berdasarkan dari ikut sertanya kaum hawa dalam mencari nafkah, telah memberikan dua pengaruh bagi kehidupan keluarga yaitu di satu sisi dapat membantu per ekonomian keluarga dan di sisi lain kehidupan rumah tangga kurang terurus, sehingga mengakibatkan kurangnya komunikasi atau interaksi dalam keluarga mengakibatka pengaruh yang negative terhadap keharmonisan keluarga.[2] Jumlah pencari kerja dan ketersedia lapangan pekerjaan merupakan aspek yang dapat digunakan untuk mengetahui situasi penyebaran pencari kerja khususnya perempuan dan perusahaan yang memiliki lapangan pekerjaan di suatu daerah [3]. Dengan mengetahui situasi persebaran pencari kerja dan ketersediaan pekerjaan diharapkan dapat memberikan suatu masukan dalam penanganan masalah jumlah pencari kerja, khusunya perempuan dalam hal pemerataan dan kesesuaian pekerjaan berdasarkan jender. Melihat dari permasalahan yang ada perlunya suatu solusi dalam upaya penangan terhadap masalah tersebut, dengan melakukan suatu peramalan jumlah pencari kerja berdasarkan jenis kelamin menggunakan algoritma regresi. Dengan adanya permalan jumlah pencari kerja diharapkan DISNAKERKOP dan UKM Kota Gorontalo dapat mengantisipasi dengan mengmbil kebijakan dalam hal pemerataan pesebaran pencari kerja sesuai kebutuhan perusahaan dalam kategori jenis kelamin di Gorontalo.