Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang terdapat di wilayah tropis maupun subtropics. Biasanya jika disuatu daerah ada yang terkena demam berdarah, besar kemungkinan akan menyebar ke orang lain didaerah tersebut. Karena banyaknya penderita demam berdarah dengue (DBD), maka banyak pula data yang terkumpul dan dilakukan pengolahan pada data tersebut. Melihat daerah penyebarannya perlu dibuat sebuah pengelompokan data penyebaran agar dapat memperoleh pusat titik penyebaran. Daerah tersebut akan menjadi prioritas utama untuk melaksanakan sosialisasi terkait penanggulangan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Clustering menggunakan Algoritma K- Means sangat membantu dalam pengelompokan data penyebaran demam berdarah dengue (DBD). C1 berada pada titik pusat cluster Wilayah Tutulo, C2 berada pada titik pusat cluster wilayah Ayuhulalo, dan C3 berada pada titik pusat cluster wilayah Rumbia. Hasil pengelompokan C1 ada 39 Wilayah, C2 ada 16 Wilayah, dan C3 ada 26 Wilayah dari total 81 Wilayah. Pengelompokan itu menjadi bahan untuk melakukan penyehatan lingkungan sesuai dengan kelompok yang akan dikerjakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo.