IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN BUAH JAMBU BIJI MENGGUNAKAN FITUR EKSTRASI GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (KNN)
Tanggal Upload: 02/06/2025
Penulis / NIM:
DIMASWARA HENDRY PUTRA / T3116029
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Jambu Biji Merah, Identifikasi, Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM), K-NearestNeighbor(K-NN),
Abstrak:
Jambu biji (Psidium Guajava L.) merupakan buah yang memiliki banyak indonesia dan memiliki pangsa pasar yang luas. Sebagai tanaman yang banyak dikonsumsi, jambu biji memiliki tingkat kematangan berdasarkan tekstur warnanya. Dalam membedakan tingkat kematangan yang paas pada objek tersebu, mata manusia kurang teliti. Ketidak telitian manusia dalam mengenal kematangan buah ini, dikarnakan tektur warna yang berbeda pada setiap umur objek tersebut. Oleh karna itu diperlukan pemilihan buah jambu biji berdasarkan tekstur wana yang dilakukan secara otomatis. Pada penelitian ini, akan melakukan identifikasi kematangan buah jambu biji berdasarkan tekstur warna denga fitur ekstrasi menggunakan algoritma Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) dengan metode K- Nearest Neighbor (K-NN). Penerapan metode Gray Level Co-Occurrence Matrix dan K- Nearest Neighbor untuk identifikasi kematangan buah Jambu Biji Merah mendapatkan nilai K-3 dan K-5 dengan hasil 80% untuk hasil akurasi yang tinggi dan untuk nilai K-1 dengan hasil 73% untuk hasil akurasi yang rendah. Dengan
melakukan perhitungan menggunakan rumus Counfusion Matriks.