ANALISIS HUKUM TERHADAP PERKAWINAN PAKSAYANG DILAKUKAN ORANG TUA TERHADAP ANAK(STUDI KOMPILASI HUKUM ISLAM)
Tanggal Upload: 30/05/2025
Penulis / NIM:
FAUZI IMAM / H1120021
Program Studi:
S1 Ilmu Hukum
Kata Kunci:
kawin paksa, Kompilasi Hukum Islam, orang tua, anak
Abstrak:
Tujuan skripsi ini terdapat dua macam yaitu tujuan penelitian objektif dan tujuanpenelitian subyektif . Adapun antara lain sebagai berikut: (1) Tujuan objektif: (a)untuk menganalisis tindakan perkawinan paksa yang dilakukanorang tua terhadapanak, (b) untuk menganalisis tindak kekerasan yang dilakukan orang tua kepada anak. (2) Tujuan subyektif, (a) untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menangani tindakan perkawinan paksa yang dilakukan orang tua terhadapanak, (b) untuk memperoleh data yang lengkap mengenai tindak perkawinan paksayang dilakukan orang tua terhadap anak, (c) untuk dapat menerapkan seluruh ilmuilmu dan teori-teori yang telah didapat penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode yuridis empiris, yaitu metode penelitian yang turunlangsung ke lapangan dan menggunakan sumber data primer. Sementara pendekatanyang dilakukan menggunakan metode yuridis dan pendekatan sosiologis, yaitumetode pendekatan yuridis dimana pendekatan penelitian dilakukan untuk mengkaji suatu permasalahan dari segi hukum dan sistematikanya dan sebagai pedoman padaaturan yang dapat dijadikan dasar untuk menganalisis gejala-gejala hukum yang timbul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Praktik perkawinan paksa terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Desa Kolami tidak sejalan dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI) pada pasal 15 yang dimana: (I) Untuk kemaslahatan keluarga dan rumah tangga, perkawinan hanya boleh dilakukan calon mempelai yang telah mencapai umur yang ditetapkan dalam Pasal 7 Undang-undang No. 1 Tahun 1974. (2) Kawin paksa yang terjadi di Desa Kolami memiliki beberapa dampak negatif yaitu kesehatan Fisik & psikis terganggu hal itu dikarenakan wanita yangpaksa kawin tersebut memiliki traumatikyang mendalam.