SKRIPSI

File Icon

Klasifikasi Citra Digital Motif Karawo Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan dan Tekstur Gray Level Matrix Co-Occurrence Matrix

Tanggal Upload: 01/09/2021

Penulis / NIM:
DEWI UMMIQADRI ANDARIA / T3115074

Program Studi:
S1 Teknik Informatika

Tahun Akademik:
2019

Kata Kunci:

Abstrak:

Kain sulaman karawo memang bukan kain sulam biasa karena Tingkat kesulitan membuat sulaman karawo ini tinggi dan memerlukan ketelitian serta ketekunan luar biasa untuk membuatnya sehingga dalam proses pembuatannya tidak semua kain dapat dilakukan proses karawo hanya jenis kain yang mempunyai serat vertikal dan horizontal oleh karena itu proses pengendalian mutu terhadap suatu proses sulaman menjadi beragam motif harus dilakukan. Proses perhitungan jumlah lubang yang akan diiris sesuai dengan motif yang disulam terutama kain yang mempunyai tingkat kerapatan benang yang tinggi dan banyaknya lilitan benang dalam satu lubang sampai memlilit jalur-jalur benang menjadi satu kali lilitan. Proses ini secara tradisional dilakukan menuntut analisa visual ketajaman mata oleh pengrajin karena apabila salah dalam mengiris resiko kegagalan bisa terjadi. Analisis visual dari motif kain karawo adalah proses penting untuk mereproduksi mengevaluasi karakteristik suatu motif karawo pada kain. Pada dasarnya analisis ini mendefinisikan anyaman, kerapatan benang dengan menggunakan mikroskop. Proses ini secara tradisional dilakukan oleh inspector manusia yang menggunakan alat kaca pembesar, penggaris dan beberapa alat sederhana lainnya untuk menghitung kerapatan dan secara visual menentukan pola sulaman karawo. Umumnya operasi manual seperti ini bersifat membosankan, menyita waktu dan merepotkan. Dengan menggunakan menggunakan metode GLCM sebagai metode untuk mendeskirpsikan fitur dari pada citra digital motif kain karawo sebagai parameter inputan untuk dilakukan klasifikasi menggunakan Jaringan syaraft tiruan jenis backpropagation sebagai metode menunukan kinerja dan hasil yang baik. Hal ini ditunjukan dengan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil pengukuran kinerja model sistem klasifikasi yang dibangun menggunakan fitur asm ,energy, kontras ,entropy dan koreasi yang dimiliki oleh GLCM sebagai fitur untuk mendeskripsikan nilai pada setiap motif kain karawo pada jilbab, kemeja dan kebaya dan nilai fitur hasil tersebut di lakukan anlisis menggunakan jaringan syaraft tiruan diperoleh hasil menggunakan conffusion matriks dengan nilai rata-rata untuk tiga kelas jilbab, kemeja dan kebaya adalah tingkat ketepatan antara nilai aktual dengan jawaban hasil klasifikasi memiliki precision 100 ?n tingkat keberhasilan sistem dalam menemukan kembali sebuah nilai aktual (recall) sebesar 86%.
Berkas Lampiran
Unduh File