PENERAPAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE DALAM MEMPREDIKSI DISTRIBUSI AIR BERSIH (Studi Kasus: PDAM Kabupaten Banggai Laut)
Tanggal Upload: 01/09/2024
Penulis / NIM:
PERMADI / T3117040
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Abstrak:
Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan.Kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, perkembangan pembangunan, dan meningkatnya standar kehidupan. PDAM Kabupaten Banggai Laut merupakan perusahaan yang menyediakan dan memproduksi air bersih yang di distribusikan kepada masyarakat Kabupaten Banggai Laut. Pelayanan yang sudah dilakukan secara maksimal kepada pelanggan namun dalam perjalanannya masih banyak keluhan yang dilontarkan oleh pelanggan.Metode Weighted Moving Average merupakan metode yang banyak digunakan untuk menentukan trend dari suatu deret waktu. Metode ini digunakan untuk data yang perubahannya tidak cepat. Model rata-rata bergerak menggunakan sejumlah data aktual permintaan yang baru untuk membangkitkan nilai ramalan untuk permintaan di masa yang akan datang (Nugroho, 2017, p. 1). Subjek penelitian ini adalah Penerapan Metode Weighted Moving Average Dalam Memprediksi Distribusi Air Bersih diwilayah PDAM Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan yang dimulai dari bulan Oktober 2022 - Mei 2023 mencakup pengumpulan dan pengolahan data beserta bimbingan. Tempat dan lokasi penelitian ini berada di Kabupaten Banggai Laut. alat bantu yang digunakan yaitu Tools Codeigniter, Database MySQL serta WhiteBox dan BlackBox untuk menguji kinerja sistemnya. Aplikasi prediksi jumlah distribusi air bersih menggunakan algoritma Weighted Moving Average yang telah dirancang oleh penulis dapat diterapkan.Dapat diketahui hasil penerapan algoritma Weighted Moving Average dalam Prediksi Jumlah Distribusi Air Bersih sangat akurat. Hal ini, dibuktikan dengan hasil pengujian metode yang dilakukan menggunakan Mean Absolute Presentage Error (MAPE) menghasilkan tingkat error sebesar 5.02 %.