IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN WILAYAH BERDASARKAN TINGKAT BENCANA BANJIR DI PROVINSI GORONTALO
Tanggal Upload: 01/09/2024
Penulis / NIM:
AJENG THALIB SALEH / T3112138
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Abstrak:
Bencana alam apapun bentuknya memang tidak diinginkan. Sayangnya kejadian pun terus saja terjadi. Berbagai usaha tidak jarang dianggap maksimal tetapi kenyataan sering tidak terelakkan. Masih untung bagi kita yang mengagungkan Tuhan sehingga segala kehendak-Nya dapat dimengerti, meski itu berarti derita.Tujuan penelitian ini adalah untuk merealisasikan penggunaan analisis K-Means cluster yang mampu memberikan pengelompokan berupa lokasi atau daerah dengan status kebencanaannya pada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo. Hasil perhitungan iterasi berhenti pada iterasi ke-2 karena kelompok data 1 = kelompok data 2 dari hasil clustering dan telah mencapai titk stabil dan konvergen. Dan diperoleh 2 cluster yaitu cluster pertama (C1) yaitu daerah yang terdampak bencana banjir Desa Imana Kecamatan Atinggola Kab. Gorut, Desa Iloheluma Kec. Atinggola Kab. Gorut dan Desa Tudi Kec. Monano Kab. Gorut. Sedangkan cluster kedua (C2) yakni daerah yang tidak terdampak bencana banjir antara lain Desa Wapalo Kab Gorut, Desa Ilomata Kab Gurut, Desa Motihelumo Kab Gorut, Desa Hotokalo Kab Gorut, Desa Pilohulata Kab. Gorut, Desa Mokonow Kab. Gorut dan Desa Juriati Kab Gorut.