Illegal Fishing adalah masalah yang sangat sering dihadapi banyak negara yang memiliki banyak pantai atau lautan, karena masalah tersebut sering terjadi sejak dahulu. Wilayah Perairan Provinsi Gorontalo merupakan salah satu kawasan peraian yang berada perairan Sulawesi khususnya perairan bagian utara yang berbatasan lansung dengan perairan Negara tetangga Filipina, kawasan ini menjadi salah satu kawasan perairan laut yang sering terjadi kasus Illegal Fishing yang dilakukan oleh nelayan lokal dan nelayan asing. Data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua) jenis yakni data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dengan mengambil data di Kantor Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Gorontalo, mewawancarai staf dan petugas dilapangan. Studi literature yang mendukung penyelesaian masalah serta DFD (Data Flow Diagram) untuk perancang perangkat lunaknya disertai juga pengujian perangkat lunaknya. Software yang digunakan untuk membangun Aplikasi Prediksi Jumlah Kasus Illegal Fishing ini yaitu dengan menggunakan Visual Basic Net 2010 Prosedur dalam Prediksi Jumlah Kasus Illegal Fishing menggunakan metode Regresi Linear Berganda variabel independen (X1) = Laporan dan (X2) = Patroli dan variabel dependen (Y) = Jumlah Kasus. Analisa metode Regresi Linear Berganda dimulai dengan menghitung nilai konstanta a dan koefisien regresi b1 dan b2. Setelah model persamaan Regresi Linear didapat, maka tahap selanjutnya adalah melakukan Prediksi Jumlah Kasus untuk memprediksinya perlu dilakukan teknik prediksi menggunakan metode Regresi Linear Berganda dan MAPE. Tingkat akurasi prediksi yang cukup baik dengan nilai Error MAPE sebesar 10.50% atau Akurasi sebesar 80.50%, dengan Hasil akurasi tersebut dapat dikategorikan bahwa aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam memprediksi Jumlah Kasus Illegal Fishing.