Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya keuntungan industri rumah tangga tahu “Li Aba” di Desa Bunia Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2022 di Desa Bunia Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tepatnya pada Usaha Tahu “Li Aba”. Penentuan informan dilakukan dengan sengaja (purposive), hal ini didasarkan dengan pertimbangan bahwa pimpinan usaha dan tenaga kerja usaha tahu “ Li Aba” dapat memberikan informasi mengenai proses produksi. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh data yang akurat sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Informan yang digunakan, yaitu satu orang pimpinan sekaligus Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan cara menjelaskan proses pengolahan tahu dan kuantitatif untuk menghitung keuntungan usaha tahu. Hasil penelitian diketahui bahwa Industri tahu “Li Aba” merupakan salah satu usaha yang bergerak pada produksi tahu. Pabrik tahu “Li Aba” telah berdiri kurang lebih selama 3 tahun yakni pada bulan Oktober 2019. Pabrik tahu “Li Aba” didirikan oleh bapak Apsun Matara. Tahu yang diproduksi pada setiap proses produksi membutuhkan bahan baku berupa kedelai sebanyak 50 kg. Setiap proses produksi menghasilkan 22 papan, dimana setiap 1 papan tahu tersebut menghasilkan 130 potong tahu. Adapun harga jual tahu pada industri tahu “Li Aba” sebesar Rp. 55.000 per papan. Pemasaran tahu hingga saat ini masih dijual ke masyarakat sekitar pabrik tahu. Selanjutnya diperoleh hasil bahwa bahwa besarnya keuntungan industri tahu “Li Aba” setiap kali proses produksi yang dilakukan sebesar Rp. 344.867,56 per produksi.