Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial penggunaan pupuk bioslurry pada jagung hibrida dan Potensi penggunaanbioslurry pada tanaman jagung hibrida. Metode pengumpulan data dengan metodeobservasi dilokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan bulan November hingga Januari 2022. Hasil kelayakan finansial penggunaan pupuk bioslurrypadajagung hibrida menguntungkan dan layak disuahakan untuk petani hal itudiperoleh hasil dari nilai penerimaan usaha tani jagung sebesar Rp.28.200,000,- sedangkan untuk biaya yang digunakan sebesar Rp. 8.460.000,- R/Cratio sebesar 3,33 artinya setiap Rp 1,- biaya yang dikeluarkan pada usaha tani jagung tersebut akan diperoleh penerimaan sebesar 3,33,-. Kecamatan Tibawa mempunyai potensi yang sangat besar dalam meningkatkan populasi ternak sapi dilihat dari sumberdaya lahan yang tersedia yang dimana hal itu akan berdampak langsungdalam pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk bioslury. Prospekpengembangan bioslurry untuk mendukung pengembangan pupuk organiksebenarnya cukup baik. Potensi ketersediaan lahan dan jenis tanaman yang sesuai untuk produksi