Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) analisis hukum putusan hakim tindak pidana pencurian dilakukan oleh anak adalah yang berhadapan dengna hukum, sebagaimana amanat dari undang-undang perlindugan anak agar tercapainya perlindungan anak di masa akan datang, bukan hanya memperhatikan kepastian hukum anak namun juga memastikan masa depan anak sebagai generasi bangsa yang maih arus dididik dan diberikan pengawasan. Yang kedua adalah pertimbagan hukum. Dalam hal memutuskan perkara, hakim tidak hanya merujuk pada undang-undang perlindungan anak namun juga harus merujuk pada Pedoman Teknis Administrasi dan Teknis Peradilan Pidana Umum dan Pidana Khusus, Buku II, Edisi 2007, Mahkamah Agung RI. 2) Faktor yang mengahambat penegakan hukum putusan hakim tindak pidana pencurian dilakukan oleh anak adalah menghadirkan orangtua anak, Faktor ini dianggap sangat krusial dalam penegakan hukum khususnya pada pengadilan. Terkadang orang tua anak tidak bersedia hadir meskipun dilakukan pemanggilan berkali-kali karena manggap perilaku anak adalah aib kelurga sehingga di anggap menjadi pengambat