PENERAPAN METODE SINGLE MOVING AVARAGE UNTUK PREDIKSI JUMLAH KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KABUPATEN GORONTALO
Tanggal Upload: 03/09/2024
Penulis / NIM:
SUKHARTONO F. BULO / T3118030
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Gorontalo. Badan Narkotika Nasional merupakan sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika. Teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat saat ini, karena sistem dan teknologi informasi dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Saat ini, Badan Narkotika Nasional membutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk membantu dalam hal memprediksi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem prediksi jumlah kasus penyalahgunaan narkoba menggunakan algoritma Single Moving Average. Metode single moving average ini digunakan untuk melakukan prediksi jumlah kasus penyalahgunaan narkoba menggunakan algoritma Single Moving Average yang dirancang dapat diterapkan dalam menentukan berapa prediksi penyalahgunaan pada periode mendatang. Sistem Peramalan ini dibuat dengan menggunakan metode pengembangan sistem MAPE, perancangan sistemnya menggunkaan UML dan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Hasil hasil penerapan algoritma Single Moving Average dalam Prediksi jumlah kasus penyalahgunaan narkoba sangat akurat. Hal ini, dibuktikan dengan hasil pengujian metode yang dilakukan menggunakan Mean Absolute Presentage Error (MAPE) menghasilkan tingkat error 4 jenis narkoba yaitu sebesar Mop (Morfin) 0.74%, Met (Metafitamin) 74,92%, Bzo (Benzodiazeoin) 23,57%, dan The (Kokain) 23,57%.