Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas udang segar. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa gambar udang yang ukurannya bervariasi dengan jumlah kelas ada dua yang segar dan tidak segar. Penelitian ini diamati secara mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Gray Level Co-occurrence Matrix dan Artificial Neural Network. Kinerja penggunaan metode GLCM dan ANN dalam melakukan proses identifikasi kualitas udang memiliki kinerja yang sangat baik ditunjukkan dengan akurasi sebesar 93%, recall sebesar 100%, precission sebesar 90?n nilai F1 score sebesar 95%.