Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sistem pendukung keputusan memberikan suatu keputusan yang bersifat semiterstruktur, dimana tidak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Pabrik gula PT.PG Gorontalo yang belakangan ini mengalami penurunan produksi gula yang disebabakan oleh faktor kehilangan kualitas gula yang terjadi pada saat proses pabrikasi. Untuk mendapatkan kembali kualitas produk gula maka pihak PT.PG Gorontalo membutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Penelitian ini bertujuan membangun sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas produk gula untuk membantu pihak pabrik dalam menentukan kualitas produk gula dengan menggunakan metode TOPSIS. Berdasarkan hasil penelitian sistem pendukung keputusan yang sudah dibuat dapat membantu pihak pabrik dalam menentukan kualitas produk gula. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode white box testing dan bases path testing yang menghasilkan nilai V(G) = CC, dimana V(G) = 2 dan CC = 2, sehingga didapat bahwa logika flowchart perhitungan normalisasi dan perankingan adalah benar dan berdasarkan pengujian black box yang meliputi uji input proses dan output dengan mengacu pada rancangan perangkat lunak yang sudah dibuat telah terpenuhi dengan hasil sesuai dengan rancangan.