Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia, pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan anggaran dan lingkungan birokrasi secara simultan dan parsial terhadap penyerapan anggaran di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survey dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada pegawai yang ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan anggaran (X1) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran dengan tingkat signifikansi sebesar 0.094. Kompetensi sumber daya manusia (X2) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran dengan tingkat signifikansi sebesar 0.323. Pengadaan barang dan jasa (X3) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran dengan tingkat signifikansi sebesar 0.011. Pelaksanaan anggaran (X4) secara parsial tidak berpengaruh negative dan signifikan terhadap penyerapan anggaran dengan tingkat signifikansi sebesar 0.646. Lingkungan birokrasi (X5) secara parsial tidak berpengaruh negative dan signifikan terhadap penyerapan anggaran dengan tingkat signifikansi sebesar 0.192. Variabel penelitian perencanaan anggaran, kompetensi sumber daya manusia, pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan anggaran dan lingkungan birokrasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan anggaran di Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara.