PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascolonicum L.) PADA BERBAGAI SISTEM PENGOLAHAN TANAH
Tanggal Upload: 30/05/2025
Penulis / NIM:
GUNAWAN A. ASAMA / P2116035
Program Studi:
S1 Agroteknologi
Kata Kunci:
Bawang Merah, Pengolahan Tanah, OTM, OTS
Abstrak:
Bawang merah merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai bahan penyedap makanan. Saat ini terjadi peningkatan produksi bawang merah di Provinsi Gorontalo, namun kebutuhan atas komuditi tanaman bawang merah ini harus terus bertambah. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah adalah pengolahan tanah. Pengolahan tanah ini diperlukan untuk menggemburkan tanah sehingga tanah mempunyai kondisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu B0 : Tanpa Olah Tanah (Tanpa perlakuan), B1 : Olah Tanah Secara Minimum (satu kali) Pengolahan B2 : Olah Tanah Secara Maksimum (dua kali) Pengolahan B3 : Olah Tanah Sempurna (tiga kali) Pengolahan yang diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian yaitu Perlakuan sistem olah tanah memberikan pengaruh yang berbeda nyata dibandingkan kontrol pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering, sedangkan pada pengamatan jumlah umbi dan panjang akar tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Perlakuan B3 (olah tanah sempurna) merupakan perlakuan yang terbaik pada dibandingkan kontrol dan perlakuan yang lainnya pada pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, berat kering, jumlah umbi dan panjang akar.