CLUSTERING TINGKAT EKONOMI MAHASISWA CALON PENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) KULIAH DENGAN METODE K-MEANS (Studi Kasus: Universitas Ichsan Gorontalo)
Tanggal Upload: 04/06/2025
Penulis / NIM:
MAIMUN SUYATNI SOMPA / T3115070
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
KIP, Clustering, Elbow, K-Means
Abstrak:
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah diluncurkan oleh pemerintah dibawah naungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KIP kuliah bertujuan untuk membantu
menyediakan bantuan Kuliah terfkhusus untuk siswa miskin sehingga dapat
melanjutkan kuliahnya dengan sasaran untuk mencegah anak putus sekolah.
Universitas Ichsan Gorontalo merupakan salah satu Perguruan Tinggi swasta yang
diberikan kuota KIP Kuliah, terbatasnya jumlah penerimaan (Kuota) mahasiswa
KIP Kuliah yang akan diterima membutuhkan perhatian khusus dalam menetapkan
mahasiswa yang tepat sasaran untuk mendapatkan jumlah kuota yang tidak sepadan
dengan jumlah pemohon, maka dilakukan cluster terhadap tingkat ekonomi
mahasiswa demi mendapatkan kelompok mahasiswa yang diprioritaskan untuk
mendapatkan bantuan KIP Kuliah menggunakan metode K-Means mendapat hasil
clustering menggunakan teknik Elbow sebanyak 5 cluster. Hasil clustering untuk
masing-masing cluster yaitu cluster 1 merupakan kelompok mahasiswa yang
tingkat ekonominya sedang dan menjadi prioroitas kedua penerima bantuan, cluster
2 merupakan kelompok mahasiswa yang tingkat ekonominya kecil dan menjadi
prioroitas pertama penerima bantuan, cluster 3 merupakan kelompok mahasiswa
yang tingkat ekonominya menengah ke bawah dan menjadi prioroitas ketiga
penerima bantuan, cluster 4 merupakan kelompok mahasiswa yang tingkat
ekonominya menengah dan menjadi prioroitas keempat penerima bantuan, dan
cluster 5 merupakan kelompok mahasiswa yang tingkat ekonominya menengah ke
atas dan menjadi prioroitas kelima penerima bantuan.