Tujuan dari penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui dan menganalisis upaya Badan Narkotika Nasional Dalam Mencegah Peredaran Gelap Narkotika. (2)Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang menjadi penghambat Badan Narkotika Nasional Dalam Mencegah Peredaran Gelap Narkotika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Strategi pencegahan yang dilakukan badan narkotika nasional dalam melaksanakan program pemberantasan mendapat tantangan berat meskipun dalam proses pemberantasan telah dilakukan upaya optimal dalam menggali informasi mengenai peredaran narkoba namun hal ini masih sangat sulit untuk mencegah peredaran narkoba karena tampak semakin meningkatnya proyeksi prevalensi jumlah penyalahguna narkotika dari tahun ke tahun sehingga pihak BNN kesulitan untuk mengatasi ketersediaan dan peredaran narkoba di masyarakat. (2)Upaya terpadu badan narkotika nasional dalam pemberantasan narkotika dilakukan dengan cara membangun dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba melalui kerjasama dengan berbagai aliansi pemerintah, non pemerintah dan juga masyarakat dalam upaya meningkatkan peran aktifnya dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari masalah penyalahgunaan dan peredaran narkotika. (3)Berbagai upaya dilakukan dalam memberantas peredaran narkotika juga dilakukan dalam proses pemberian rehabilitasi yang dilakukan dengan rehabilitasi medis dan rehabiltasi sosial, sasaran kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan dan menyiapkan mental mantan pecandu saat kembali ke lingkungan masyarakat maka dia tidak akan terpengaruh kembali untuk menggunakan narkotika. (4) Faktor-faktor yang menghambat efektifiktas pelaksanaan dan strategi Badan Narkotiika Nasional dalam mencegah peredaran narkotika di Provinsi Gorontalo adalah anggaran masih menjadi faktor penghambat BNNP Gorontalo dalam pemberantasan peredaran narkotika di Provinsi Gorontalo, serta minimnya sarana dan prasarana baik itu di bidang pemberantasan maupun bidang rehabilitasi karena dengan banyaknya kekurangan tersebut maka dalam pemberantasan narkotka tidak berjalan dengan efektif.