Beras merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Beras miskin (Raskin) merupakan subsidi pangan pokok dalam bentuk beras diperuntukkan bagi keluarga miskin sebagai upaya dari pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan perlindungan pada keluarga miskin. Oleh karena itu, pada tahun 2002 pemerintahan Indonesia meluncurkan program beras miskin (Raskin) yang merupakan implementasi dari konsistensi pemerintah. Beras miskin (Raskin) telah dalam pelaturan presiden republik Indonesia nomor 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan dan istruksi presiden nomor 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan. Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran (RTS) melalui memenuhi sebagain kebutuhan pokok dalam bentuk beras. Selain itu, beras miskin bertujuan untuk meningkatkan dan membuka akses pangan keluarga melalui penjualan beras kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah telah ditentukan. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengimplementasikan salah satu metode dalam data mining, yaitu klasifikasi, yang dapat mengelompokkan data secara lebih akurat sesuai dengan tingkat kemiripan dari karakteristik datanya. Dalam penelitian ini, analisa data mining dilakukan dengan Teknik klasifikasi menggunakan metode K-Nearest Neighbor. Variable yang akan diterapkan pada penelitian ini adalah pemerintah, pendidikan, penghasilan, kondisi rumah, pekerjaan, pemegang kartu bantuan pemerintah. Kata kunci: klasifikasi, metode KNN, beras miskin