Rumah produksi gula merah yang terletak di desa pinotoyonga kec. Atinggola, Kab. Gorontalo Utara merupakan rumah industri yang sudah memproduksi dan sekaligussebagai penjual gula merah sejak tahun 2010. Dengan banyaknya permintaan dan kurangnya jumlah produksi gula merah yang di hasilkan, membuat harga pasaran gula merah sering mengalami perubahan pada bulan berikutnya. Dengan adanya sistem prediksi harga gula merah menggunakan metode least square, rumah produksi gula merah dapat memprediksi berapa harga gula merah yang akan terjadipada bulan berikutnya. Sehingga tujuan dilakukan prediksi yaitu untuk mengurangi ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dengan meminimalisasi terjadinya kesalahan prediksi yang diukur dengan MAPE dan akurasi. Berdasarkan permasalahan diatas penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Least Square dalam memprediksi harga gula merah. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa prediksi harga gula merah menggunakan metode least square memperoleh MAPE 7,70 dan Akurasi 92,3%.