Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem untuk menentukan hoax agar dapat membantu dalam membedakan berita hoax yang banyak bertebaran. Metode yang paling efektif yang sudah dicoba untuk menentukan hoax adalah metode Naïve Bayes dengan akurasi 90%. Model dari metode Naïve Bayes adalah klasifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penentuan hoax berbasis metode Naïve Bayes telah melalui syarat logika pemrograman dan tidak kompleks, dimana CC = V(G) = 5 berdasarkan pengujian white-box. Sistem sudah bebas dari berbagai kesalahan komponen berdasarkan pengujian dari black- box, dan sistemnya bisa digunakan oleh masyarakat. Sistem penentuan hoax berbasis metode Naïve Bayes yang efektif dapat diimplementasikan.