Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan alelopati gulma pada pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang dan untuk mengetahui jenis- jenis alelopati yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dalam satu faktor yaitu jenis ekstrak gulma, yang terdiri dari empat taraf, tanpa ekstrak gulma (A0), ekstrak gulma bayam duri (Amaranthus spinosus L.) (A1), ekstrak gulma teki (Cyperusrotundus L) (A2), dan ekstrak gulma alang- alang (ImperatacylindricaL) (A3). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis ekstrak gulma tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua variabel.Ekstrak gulma bayam duri menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang panjang yang terendah pada rata-rata panjang tanaman 80,250 cm, rata-rata jumlah tangkai daun 8,563 tangkai, rata-rata diameter batang 6,381 mm, rata-rata berat buah 18,943 kg, dan rata-rata panjang buah 38,776 cm.