SKRIPSI

File Icon

INTERNALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL SUKU BAJO DALAM PENENTUAN HARGA JUAL IKAN DI DESA MUARA KECAMATAN BUNTA KABUPATEN BANGGAI

Tanggal Upload: 04/06/2025

Penulis / NIM:
LIKO ABASA / E1118043

Program Studi:
S1 Akuntansi

Tahun Akademik:
2022

Kata Kunci:
budaya Suku Bajo, penentuan harga jual

Abstrak:

Penelitian dilakukan di Desa Muara Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode wawancara dan observasi dan dokumen dalam ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis harga jual dalam perspektif Suku Bajo dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menemukan bahwa masyarakat suku bajo memiliki lima dimensi nilai budaya yaitu karajo samosamo (peduli) sikatutuang (kerja sama), padakauunga (pelaksanaan tradisi) padakan patuju (tanggung jawab) dan ngajame sasame (kebersamaan) nilai kearifan lokal Suku Bajo diterapkan dalam menangkap ikan di laut. Hal ini dilihat bahwa mereka dalam menangkap ikan dilaut memiliki tanggungjawab penuh terhadap laut dan ikan dimana ikan yang ditangkap hanya ikan-ikan besar dan tidak menangkap ikan kecil hal ini bertujuan untuk menjaga kseimbangan populasi dan regenerasi spesis ikan. Namun dalam penentuan Harga jual ikan masyarakat Suku Bajo tidak dipengaruhi oleh budaya suku bajo namun di pengaruhi oleh jenis ikan yang didapatkan oleh nelayan, selain itu penentuan jenis ikan di pengaruhi oleh alam, karena tidak selamanya nelayanan selalu berhasil dalam melakukan tangkapan ini, sehingga dapat menakibatkan harga dari ikan yang dijual oleh nelayan dan pedagang ikan kepada masyarakat Suku Bajo di Desa Muara Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai.
Berkas Lampiran
Unduh File