Integrasi Color Moments Dan GLCM Untuk Identifikasi Penyakit Buah Kakao Menggunakan KNN (Studi Kasus : Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Gorontalo)
Tanggal Upload: 31/05/2025
Penulis / NIM:
ALFIN Y BIMBING / T3116052
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Deteksi Penyakit, Buaha Kakao, Color Moments, Gray Level Co- Occurrence Matrix, K-Nearest Neighbor
Abstrak:
Indonesia menempati urutan ke 3 untuk negara penghasil dan pengekspor buah kakao di dunia. Baik dan buruknya buah kakao sangat mempengaruhi kualitas dari biji kakao. Salah satu faktor untuk mnegetahui kualitas dari biji kakao adalah ada tidaknya penyakit yang dihasilkan oleh hama yang menyerang tanaman buah kakao. Data yang dikumpulkan dari penelitian adalah data hasil observasi yang sudah peleliti lakukan dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultural Provinsi Gorontalo (BPTPH). Menurut BPTPH Provinsi Gorontalo penyakit buah kakao yang sering ditemukan adalah Busuk buah (Phytophthora), dan Jamur (Colletotrichum Gloeosporiodies). Data terdiri 120 citra dan 3 objek dengan format file, dengan data training = 90, yaitu data Buah Busuk = 30, data Buah Jamur = 30 dan Data Buah Normal = 30, Data Testing = 30. Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui hasil INTEGRASI COLOR MOMENTS DAN GLCM UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT BUAH KAKAO MENGGUNAKAN KNN dalam tingkat akurasi maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Pada percobaan model K-NN, dengan jumlah K = 7, dan Arah GLCM = 0o, dengan jarak = 5, maka mendapatkan nilai akurasi tertinggi Sebesar = 93,33%,