Saat ini di Kabupaten Pohuwato Kecamatan Popayato telah dibangun pabrik industry wood pellet atau pellet kayu oleh PT. Biomass Jaya Abadi (BJA). Untuk memenuhi kebutuhan listrik, energi listrik diambil dari pasokan listrik PLN melalui jaringan listrik teganagn tinggi 150 kV dan dibuat satu Gardu Induk (GI) khusus untuk melayani kebutuhan energi listriknya. Sehingga dikatakan sebagai pelanggan tegangan tinggi. Akibat masuknya pelanggan tegangan tinggi ini, maka akan mempengarui konfigurasi system kelistrikan yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar nilai tegangan, aliran beban dan rugi-rugi daya setelah masuknya pelanggan industry tegangan tingi 150 kV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Newton Rhapson dengan bantuan software ETAP 19.01. Dari hasil simulasi dengan masuknya beban industry PT. BJA tersebut dapat memperbaiki profil tegangan pada setiap bus system kelistrikan Gorontalo 150 kV dan outgoing 20 kV. Rugi rugi daya setelah masuknya beban PT. BJA dapat memberikan persentase perbandingan sangat kecil. Sehingga dapat memberikan kemampuan system lebih baik.