Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi penjualan pakaian di Rumah Pernik Gorontalo. Rumah Pernik merupakan toko yang bergerak dalam bidang industri outfit pakaian di Gorontalo. Target pasar mereka adalah kalangan menengah ke atas maupun menengah kebawah sehingga toko Rumah Pernik sangat ramai dikunjungi banyak orang. Permintaan konsumen selalu tidak menentu atau berubah-ubah disetiap periode berikutnya. Untuk dapat menetapkan keputusan yang tepat dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidak pastian karena itu, dengan adanya peramalan, pihak Rumah Pernik dapat mengetahui perkiraan jumlah produksi pakaian yang akan dilakukan di masa yang akan mendatang. Hasil penerapan metode Least Square dalam memprediksi jumlah penjualan pakaian mendapat nilai error sebesar 24,982 untuk baju dan 24,258 untuk celana menggunakan MAPE. Hasil akurasi tersebut dapat dikategorikan bahwa aplikasi yang dibuat layak untuk digunakan dalam memprediksi hasil produksi jagung. Sistem peneliti dapat mengetahui cara perhitungan dengan mengimplementasikan metode Least Square didalamnya.