Peristiwa kependudukan adalah perubahan alamat, pindah datang untuk menetap, tinggal terbatas, serta perubahan status orang asing tinggal terbatas menjadi tinggal tetap dan peristiwa penting antara lain kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, termasuk pengangkatan, pengakuan, dan pengesahan anak, serta perubahan status kewarganegaraan, ganti nama dan peristiwa penting lainnya yang dialami oleh penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan aparatur berpengaruh pada pelayanan Kependudukan. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Untuk mengukur variabel-variabel penelitian akan dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan Aparatur berupa Pengetahuan(X1) dan keterampilan (X2) secara simultan berpengaruh terhadap pelayanan kependudukan (Y) sebesar 0.745 (74.5%). Adapun sebesar 0,255 (25.5%) dipengaruhi oleh variabel luar yang tidak diteliti yang berupa Gaya kepemimpinan, Kompetensi dan lain - lain. Pengetahuan (X1) berpengaruh secara parsial terhadap Pelayanan Kependudukan (Y) sebesar 0.515 (51.5%). Keterampilan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap pelayanan kependudukan (Y) sebesar 0.453 (45.3%).