Pengembangan pariwisata sejatinya merupakan salah satu program Nasional untuk kesejateraan sosial bagi masyarakat. Tidak dapat di pungkiri bahwa hampir semua daerah mempunyai ekowisata yang kemudian dikelolah oleh pemerintah daerah melalui dinas pariwisata, mengingat pentingnya pendapatan asli daerah sebagi sumber pembiayaan pembangunan daerah selain dana pemerintah pusat, maka pariwisata juga salah satu sektor ekonomi penting dan strategis dalam kemajuan daerah kedepan. Belum optimalnnya kerja sama agency pariwisata diluar Kabupaten Bolaangmondow Utara, upaya promosi dan periklanan masih sangat rendah membuat kontribusi Dinas Pariwisata terhadap peningkatan PAD itu masih sangat minim sehingga belum banyak berkontribusi dalam peningaktan Pendapatan Asli Daerah oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Pengaruh Ilkim Organisasi Terhadap Produktivitas Pegawai Pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaangmondow Utara menggunakan path analysis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 Orang yang terdiri dari pegawai yang ada di Dinas Pariwisa Kabupaten Bolang Mongondow Utara. Hasil dalam penelitian ini adalah variabel iklim organisasi berpengaruh secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai (Y) di Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar 79,4%, variabel iklim organisasi berupa pimpinan (X1) berpengaruh secara parsial sebesar 52%, variabel iklim organisasi berupa tingkah laku pegawai dan kelompok (X2) berpengaruh secara parsial sebesar 40,7%, dan variabel iklim organisasi berupa faktor eksternal organisasi (X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas kerja pegawai (Y) di Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.