Tujuan penelitian ini adalah : (1). Untuk mengetahui faktor penyebab pelanggaran lalu lintas oleh anak di bawah umur di Kabupaten Gorontalo, (2).Untuk mengetahui peran dan upaya Kepolisian dalam menanngulangi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dibawah umur di Kabupaten Gorontalo Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum yuridis empiris yaitu penelitian hukum menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan lietaratur dari berbagai pustaka. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Faktor-faktor yang menjadi penyebab anak melakukan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Gorontalo ialah faktor keluarga, faktor pendidikan dan faktor lingkungan. (2) Peran dan upaya kepolisian dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak dibawah umur di Kabupaten Gorontalo dilakukan dengan tiga tahap yaitu, upaya pre-emtif atau langkah awal yang dilakukan guna mencegah terjadinya pelanggaran dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan terjun lagsung ke lingkungan masyarakat, upaya preventif atau upaya lanjutan yang dilakukan pihak Satlantas dengan berjaga dibeberapa sudut keramaian pengguna jalan dan upaya represif atau upaya penegakan hukum bagi anak yang melakukan pelanggaran lalu lintas berupa teguran, dan surat tilang, serta memanggil orang tua/wali untuk diberitahukan dan diawasi lagi dalam penggunaan kendaraan Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat di Rekomendasikan : (1) agar Orang tua dan juga sekolah lebih aktif dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap pentingnya tidak berkendara bagi anak yang masih di bawah umur dan juga tidak mengizinkan anak di bawah umur menggunakan kendaraan. (2) Sebaiknya Kepolisian dalam hal ini meningkatkan lagi sosialisasi yang dilakukan di tiap sekolah, dengan melakukan kerjasama di setiap sekolah dimana ada sekolah percontohan yang Satlantas terjun lansung untuk mengawasi anak yang masih di bawah umur tidak menggunakan kendaraan ke sekolah.