Tujuan penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui bentuk penegakan hukum tindak pidana pemilihan umum 2019 di kota Gorontalo, dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum tindak pidana pemilihan umum 2019 di kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dan empiris. Data yangdigunakan adalah data primer yang diperoleh dari langsung dari objek penelitian di lapangan dan data sekunder yang didapat dari studi kepustakaan. Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Pihak Gakkumdu yakni terdiri dari Unsur Bawaslu dan Unsur kepolisianMasyarakat. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan reduksi data, sajian, dan penarikan kesimpulan maupun verifikasi, serta data diolah kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh bentuk penegakan hukum tindak pidana pemilihan umum 2019 di kota Gorontalo kurang maksimal, hal ini dilihat masih banyak temuan/laporan yang dihentikan bahkan terdapat kasus yang diberikan SP3. Adapun yang menjadi kendala atau mempengaruhi penegakan hukum yaitu faktor struktur, faktor substansi, dan faktor budaya.