Provinsi Gorontalo yang memiliki potensiperikanan yang cukup besar, salah satunya pada sub sektor budidaya air payu khususnya tambak. Area permanfaatan sub sektor budidaya ikan bandeng di Provinsi Gorontalo sebesar 4.408 Ha, yang terbesar di tiga kabupaten yaitu, kabupaten Pohuwato,Boalemo, dan Gorontalo Utara. Namun hasil prediksi di setiap bulan tidak menentu yang nantinya akan berdampak pada harga jual beli ikan bandeng. Pihak pada Dinas Kelautan dan Perikanan juga masih sulit dalam mengelolah data panen serta kurangnya informasi tentang panen sehingga belum dapat memprediksikan hasil panen di masa mendatang. Tujuan yang ingin di capai dalam penlitian ini adalah untuk mengetahui hasil akurasi metode Artificial Neural Network untuk meramalkan hasil panen ikan bandeng. Untuk dapat mencegah permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan hasil akurasi prediksi hasil panen menggunakan Artificial Neural Network. Metode Artificial Neural Network (ANN) di sebut juga simulated Neural Network dan sering di sebut juga Jaringan Saraf Tiruan (JST). Strukturnya terdiri dari input layer dan output layer. Suatu Informasi (a) akan di terima input layer menggunakan bobot kedatangan (w). Dengan Melakukan prediksi menggunakan Artificial Neural Network dapat memberikan informasi yang membantu para nelayan dan pemerintah dalam mengambil kebijakan guna meningkatkan produksi ikan bandeng di kabupaten Pohuwato. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini yang melibatkan 60 data dari tahun 2015-2019. Nilai Tertinggi pada tahun2019 adalah 4.286,04 ton dan nilai terendah pada tahun 2015 adalah 1.401,58 ton. Setelah menggunakan pengujian menggunakan JST 87,44%