SKRIPSI

File Icon

KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Studi Kasus : Puskemas Ampana Timur

Tanggal Upload: 02/06/2025

Penulis / NIM:
SUSANTI D.M / T3118024

Program Studi:
S1 Teknik Informatika

Tahun Akademik:
2022

Kata Kunci:
gizi balita, posyandu, Naïve Bayess

Abstrak:

Nutrisi awal sangat menentukan kekurangan gizi pada awal kehidupan anak sehingga berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Balita yang kurang gizi akan lahir dengan berat badan lahir renda (BBLR) sehingga pada masa selanjutnya dapat tumbuh lebih pendek (stunting) sehingga berpengaruh terhadap perkembangan kongnitifnya. Peningkatan pemahaman ibu tentang manfaat posyandu melalui sarana media informasi seperti poster, leaflet, spanduk dan yang lainnya yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang posyandu sehingga perilaku ibu balita tertarik berkunjung ke posyandu. Puskesmas ampana timur adalah salah satu puskesmas yang ada di ampana kota yang beralamat di desa Sabulira Toba, Kecamatan Ratulindo yang merupakan puskemas yang memiliki 2 bidan gizi yang bertanggung jawab dalam melaksanaan tugas posyandu di setiap wilayah kota. Namun kunjungan balita perbulannya pada posyandu puskesmas ampana timur tidak mengalami gizi buruk pada balitanya. Dengan hal ini peneliti dapat membuatkan suatu aplikasi dengan mengklasifikasikan pemastian gizi buruk,gizi kurang, gizi lebih pada balita, agar orang tua dapat memahami perkembagan pada balitanya. Naïve Bayes Classifier merupakan algoritma yang digunakan untuk mencari nilai probabilitas tertinggi dalam mengklasifikasikan data uji pada ketegori yang paling tepat. Hasil akurasi yang diperoleh pada pengujian yaitu 63,75%.
Berkas Lampiran
Unduh File