PEMANFAATAN LIMBAH CAIRAN AMPAS TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) PADA TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)
Tanggal Upload: 31/05/2025
Penulis / NIM:
HERMANTO PANTOLAI / P2114001
Program Studi:
S1 Agroteknologi
Kata Kunci:
Limbah Air Tahu, Pupuk Organik Cair dan Cabai Rawit
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menaggulangi pembuangan limabah air tahu yang dapat mencemari lingkungan, sedangkan maksud penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisis seberapa besar respon pertumbuhan dan produksi tanaman cabai pada empat perlakuan yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Desa Tunas Jaya Kecamatan Bonepantai Kabupaten Bone Bolango pada bulan Juni sampai bualan Oktober tahun 2018.
Perlakuan yang pertama PO sebagai kontrol, P1 konsentrasi 100 ml POC, P2 konsentrasi 200 ml POC, P3 konsentrasi 300 ml POC. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pada pengamatan jumlah daun dari data analsis sidik ragam dalam penelitian ini pertumbuhan jumlah daun tidak memberikan pengaruh nyata. perlakuan P1 memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21, dan 28 hst.
Dari data hasil analisis pada penelitian ini bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman usia 21 hst dan 28 hst. Rata-rata jumlah buah tanaman cabai pada perlakuan konsentrasi POC air tahu dalam penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan P1 yang di aplikasikan memberi pengaruh nyata terhadap jumlah buah pada panen ke 2 dan panen ke 3. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata pada panen ke 3 sedangkan panen ke 1, 2 dan 4 tidak memberikan pengaruh nyata, hasil uji BNT 5 % rata-rata berat buah tanaman cabai menunjukan bahwa perlakuan P1 (konsentrasi POC ampas tahu 100 ml/liter air) berbeda nyata dengan perlakuan P0 (kontrol).