Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan menganalisis penggunaanlaba and arus kas terhadap financial distress pada perusahaan bukan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2020-2022.Penelitian ini menerapkan metodeanalisis data kuantitatif. Metode analisis data kuantitatif adalah teknik analisis yang menggunakan inferensi spesifik yang berasal dari desain eksperimen. dengan menggunakan alat analisis yaitu statistik deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan variabel dalam penelitian ini,Regresi bergandaditujukan untuk mempelajari hubungan antara pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya melalui uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil pada uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis pertama yaitu H1 diterima karenanilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini ditunjukan dengan nilai signifikan sebesar 0.024. Hipotesis kedua, yaitu H2 tidak diterima karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Hal itu ditunjukan dengan nilai signifikan sebesar 0.409.