Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik ampas tebu (Baggase) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun dan mengetahui perlakuan yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L L.). Metode penelitian ini menggunakan bentuk Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu T0 = 0 g/polybag ampas tebu ( kontrol), T1 = 25 g/polybag ampas tebu, T2 = 50 g/polybag ampas tebu, dan T3 = 75 g/polybag ampas tebu, sehingga di dapatkan 12 bentuk percobaan dengan jumlah sampel yang diamati adalah 3 tanaman per bedengan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), Jumlah buah, berat buah (kg) dan panjang buah (cm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pupuk organik ampas tebu pada tanaman mentimun memberikan hasil yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah buah, berat buah dan panjang buah, dimana dosis pupuk terbaik terdapat pada perlakuan T2 dengan takaran 50 g/polybag ampas tebu.