Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akulturasi budaya terhadapperilaku komunikasi masyarakat Bugis di Desa Boroko Utara. Penelitian yangdigunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metodesurvey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adadalah 42 orang. Metode analisis datamenggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwaakulturasi budaya berpengaruh terhadap perilaku komunikasi masyarakat Bugis diDesa Boroko Utara, yaitu sebesar 0,626 atau 62,6%. Hal itu terjadi karenamasyarakat Bugis telah beradaptasi dalam waktu lama. Misalnya, masyarakatBugis telah menerima adat istiadat masyarakat Boroko Utara. Di samping itu,kemampuan berbahasa dan mengadaptasi bahasa dan dialek dengan cepat,kepercayaan diri, dan hubungan historis yang membuat orang Bugis memilikikedekatan emosional dengan masyarakat Boroko Utara. Semakin mirip budayamasyarakat Bugis dengan budaya masyarakat Boroko Utara yang menjadilingkungan barunya turut mempermudah dan mempercepat terjadinya akulturasibudaya yang memengaruhi pada p perubahan perilaku komunikasinya.